Konsep K3 terdiri dari tiga aspek, yaitu keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan kelestarian lingkungan kerja. Keselamatan kerja berkaitan dengan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja dan kerugian product.

Berbagai jenis alat angkat dan alat angkut telah dibuat dan digunakan di berbagai industri untuk mempercepat dan mempermudah proses pengangkatan dan pengangkutan barang atau material secara aman dan efisien.

Dari hasil audit SMK3 tersebut akan dapat diperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang status mutu pelaksanaan SMK3 yang selanjutnya dapat digunakan untuk perbaikan yang berkelanjutan.

Lingkungan Kerja (lingkungan di tempat kerja dan lingkungan pekerja sebagai individu atau lingkungan di luar tempat kerja. Pengertian yang lain dari lingkungan kerja adalah faktor-faktor di lingkungan tempat kerja tersebut yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pekerja).

Kapasitas kerja (kemampuan fisik dan psychological seseorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan beban tertentu secara optimum, dimana kapasitas kerja seseorang dipengaruhi oleh kesehatan umum dan status gizi pekerja, pendidikan dan pelatihan.

Sertifikasi dan penunjukkan sebagai Ahli K3 Umum merupakan system pemerintah untuk mengurangi kecelakaan dan penyakit didunia kerja, sehingga dapat meningkatkan kemanan bekerja, revenue dan graphic positif bagi perusahaan.

Pengukuran dan pengendalian faktor psikologi harus dilakukan pada tempat kerja yang memiliki potensi bahaya faktor psikologi. Potensi bahaya faktor psikologi meliputi:

Keselamatan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sehingga hal tersebut menjadikan manusia bisa merasakan kondisi yang aman atau selamat dari penderitaan, keselamatan kerja kerugian atau kerusakan terutama untuk pekerja konstruksi. Agar kondisi tersebut dapat dicapai di tempat kerja maka diperlukanlah adanya keselamatan kerja.

Perusahaan harus membuat plan K3 yang baik dan terstruktur dengan baik. System K3 ini harus mencakup semua aspek K3, mulai dari keselamatan kerja, kesehatan kerja, hingga kelestarian lingkungan kerja.

Uji Kompetensi Praktik Setelah lulus ujian teori, peserta akan diuji kompetensinya dalam praktik melalui ujian praktik yang diselenggarakan oleh BNSP atau lembaga pelatihan terakreditasi yang bekerja sama dengan BNSP.

K3 lingkungan kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja melalui pengendalian lingkungan kerja dan penerapan higiene dan sanitasi di tempat kerja.

Para profesional K3 bisa belajar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih sertifikasi yang diakui secara nasional ini.

Dengan memahami proses ini, para calon sertifikat dapat mempersiapkan diri lebih baik dan meningkatkan peluang mereka untuk berhasil mendapatkan sertifikasi Ahli K3 Umum BNSP.

Profesi sebagai seorang facts scientist telah menjadi salah satu karir yang paling diminati di period electronic ini. Dengan kemajuan teknologi informasi yang pesat, knowledge scientist memiliki peran penting dalam menggali dan menganalisis data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.